Lorenzo Ikuti Jejak Rainey dan Hayden

Jorge Lorenzo berhasil menjadi kampiun MotoGP 2015 setelah melewati 18 seri dengan perolehan 330 poin. Kesuksesan itu membuatnya menjadi pembalap ketiga setelah Wayne Rainey dan Nicky Hayden yang sanggup menjadi juara dunia meski menduduki posisi dua sebelum menjalani seri terakhir.

X-Fuera –julukan Lorenzo– sebenarnya tertinggal tujuh poin dari sang pemuncak klasemen, Valentino Rossi, sebelum mentas di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Namun, kesuksesannya finis di posisi pertama dan di saat yang bersamaan Rossi hanya menyelesaikan balap di posisi empat, membuatnya unggul lima poin di klasemen akhir.
Foto: MotoGP.com
Sementara Rainey melakukan hal yang sama pada 1992. Ia sempat tertinggal 65 angka dari Mick Doohan yang tengah memimpin klasemen saat masih menyisakan enam seri. Namun, cederanya Doohan saat menjalani sesi latihan di Assen membuatnya bisa memperkecil ketertinggalan menjadi dua poin sebelum tampil di Sirkuit Kyalami, Afrika Selatan.

Pada balapan tersebut, Rainey berhasil finis di posisi dua, sementara Doohan hanya menyelesaikan balap di tangga enam. Alhasil, Rainey juara kelas 500 cc pada 1992 dengan keunggulan empat poin dari Doohan.

Sedangkan Hayden melakukannya pada 2006. Kentucky Kid –julukan Hayden– tertinggal delapan poin dari Rossi jelang tampil di Valencia. Saat itu The Doctor digadang-gadang akan menjadi juara karena  memulai balapan dari pole position, sementara Hayden di tangga lima.

Namun, Rossi justru terjatuh dan harus finis di posisi 13. Sementara Hayden berhasil menyelesaikan balapan di posisi tiga dan menahbiskannya sebagai kampiun MotoGP 2006.

Sumber : okezone

0 Response to "Lorenzo Ikuti Jejak Rainey dan Hayden"

Post a Comment

Powered by Blogger.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel